Thursday, April 28, 2011

Dunia Telur




Oleh : Florentina Lenny Kristiani


SI LONJONG KAYA MANFAAT
Biarpun sederhana, masakan semakin special dengan telur. Yuk, kita tengok macam-macam telur dan cara penyimpanannya.




TELUR AYAM
Jenisnya ada dua, yaitu telur ayam negeri dan telur ayam kampung. Telur ayam negeri berwarna kecokelatan, telur ayam kampung putih bersih, ukurannya pun lebih kecil. Cuci bersih telur di bawah air mengalir, letakkan telur dengan ujung runcing berada di atas. Simpan dalam kulkas agar lebih tahan lama.


TELUR BEBEK
Cangkangnya berwarna hijau muda. Kuning telurnya berwarna lebih tua (orange). Ukurannya lebih besar dan aromanya lebih amis. Sering digunakan untuk membuat telur asin, karena kulitnya tebal dengan isi padat dan kenyal. Tidak beda cara penyimpanannya, kecuali saat akan digunakan, turunkan suhunya menjadi suhu ruang, karena putih telur lebih mengental.


TELUR PUYUH
Ukurannya sangat kecil, dengan bercak-bercak hitam pada cangkangnya. Telur ini hamper tidak pernah digunakan untuk membuat kue atau cake, karena kandungan kolesterolnya yang sangat tinggi.


TELUR PITAN
Disebut juga century egg atau one thousand year egg. Dibuat dengan mengawetkan telur itik dalam campuran tanah liat, abu, garam, kapur, dan kulit gabah selama beberapa minggu, bahkan sampai beberapa bulan. Bagian putih telurnya seperti agar-agar transparan berwarna kecokelatan. Bagian kuningnya berwarna kehitaman. Meski tahan lama, banyak yang tidak suka dengan telur ini karena baunya yang menyengat (campuran belerang dan ammonia).

TIPS
- Terawang telur pada sinar terang lalu amati, bila terlihat jernih dan kuning masih utuh, artinya telur masih segar. Telur yang sudah tidak menampakkan guratan merah atau noda sebaiknya tidak digunakan.
- Cara lain, masukkan telur ke dalam air yang banyak. Bila tenggelam berarti telur masih bagus. Bila terapung berarti telur sudah membusuk.
- Bila telur saat direbus pecah dan putihnya keluar, segera bubuhkan garam atau cuka ke dalam air rebusan, untuk menghentikan putih telur mengalir dan memadatkan kuning telur.



READ MORE - Dunia Telur

Tips Menggoreng Ikan, Bawang dan Kerupuk

Oleh : Florentina Lenny Kristiani

Berikut kami sajikan beberapa tips menggoreng, semoga bermanfaat. Selamat mencoba.

A. MENGGORENG IKAN
1. Menggoreng ikan mas atau ikan gurame ukuran besar. Supaya hasilnya matang rata dan kulitnya tetap cantik, ikuti tips berikut. Bungkus ikan dengan daun pisang, lalu goreng. Setelah ikannya kering, daun akan lepas dengan sendirinya.
2. Menggoreng ikan ukuran kecil atau sedang, ada juga caranya. Panaskan wajan dahulu, kemudian tuang minyak gorengnya. Setelah panas, baru masukkan ikan, goreng sampai kering baru di balik.
3. Menggoreng ikan gurame dengan sayap melebar (seperti perahu). Kerat daging ikan di bagian perut hingga punggung, hati-hati jangan sampai putus. Ikat dengan benang bola agar daging ikan merekah, kemudian goreng dalam minyak panas sedang dalam jumlah banyak. Ikan akan merekah dan matang merata.
4. Ikan duri lunak cenderung mudah hancur kalau digoreng. Nah, untuk menggorengnya, celup ikan duri lunak ke dalam telur terlebih dahulu sebelum digoreng. Selain rasanya lebih enak, penampilan ikanpun akan lebih cantik.
5. Untuk ikan teri, gunakan api kecil saja. Selain matang merata, ikan teri juga akan lebih renyah.

B. MENGGORENG BAWANG
1. Untuk membuat bawang merah goreng, setelah diiris, lumuri bawang dengan sedikit tepung terigu. Setelah terbalut rata, goreng dalam minyak panas sedang sampai renyah. Atau bisa juga irisan bawang merah direndam dalam air garam, diamkan 15 menit. Goreng dalam minyak panas sedang sampai renyah.

C. MENGGORENG KERUPUK
1. Pastikan wajan, sodet dan alat penyaring dalam keadaan kering.
2. Sebaiknya kerupuk dijemur dulu sebelum digoreng.
3. Setelah minyak sudah panas, masukkan kerupuknya. Gunakan api sedang.
4. Untuk menggoreng kerupuk yang besar, goreng satu per satu, agar kerupuk mekar maksimal.
5. Kerupuk dengan ukuran kecil bisa digoreng agak banyak, siram-siram dengan minyak panas agar merekah dan hasilnya lebih renyah.
6. Setelah mekar dan renyah, tiriskan di alat penyaring lalu tuang ke atas tisu dapur, agar minyaknya terserap.
7. Setelah dingin, masukkan ke dalam stoples, tutup rapat.

READ MORE - Tips Menggoreng Ikan, Bawang dan Kerupuk

Monday, April 25, 2011

PERTANYAAN2 DALAM PEMBUATAN KUE dan MIE

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan seputar pembuatan roti dan mie.


ROTI
Mengapa filling coklat menyebabkan roti menjadi mudah kering?

Filling coklat, terutama yang berbentuk bubuk dan meisis, menyerap air yang ada pada roti.

Mengapa roti terkadang tidak mengembang bila menggunakan air PAM?
Kadangkala air PAM mengandung kaporit dalam jumlah yang berlebihan, dan kaporit itu membunuh ragi (yeast) yang diperlukan saat pembuatan roti.

Mengapa ada roti yang menempel di gigi saat digigit?
Hal itu menandakan bahwa setelah diaduk, adonan roti tidak difermentasikan secara cukup.
Bagaimana mencegah roti agar tidak mudah berjamur?
- Jangan membungkus roti yang masih panas
- Pergunakan sarung tangan plastik saat membungkus roti
- Hindari menaruh roti sisa dalam satu ruangan atau lokasi dengan roti baru
- Hindari karyawan yang baru saja mengemas roti berjamur untuk mengemas roti baru
- Sterilisasi dahulu kotak roti yang sudah berjamur sebelum digunakan kembali

Mengapa resep, bahan dan peralatan yang sama bisa memberi hasil yang berbeda?
Satu hal yang mempengaruhi hasil akhir roti adalah energi yang dikeluarkan saat pengadukan. Energi yang diberikan pada adonan menentukan pembentukan struktur glutennya, dan baik mesin atau manusia menghasilkan jumlah energi yang berbeda dari waktu ke waktu.

Bagaimana pengaruh suhu dan kelembaban ruang saat membuat roti?
Semakin panas suhu ruangan, semakin cepat proses fermentasi dalam adonan roti dan sebaliknya. Kondisi ideal untuk fermentasi roti adalah suhu 35°C – 40oC dengan kelembaban udara 75% - 80%.

Apa saja bahan yang dibutuhkan untuk membuat roti?
Empat bahan utamanya adalah tepung terigu, air, ragi, dan garam. Untuk menambah lembut dan empuk digunakan gula, telur, susu, dan margarin/butter. Ada juga bahan tambahan untuk meningkatkan mutu serta memperpanjang umur roti seperti bread improver, anti jamur, pengawet, dsb.

Mengapa membuat roti harus menggunakan tepung terigu?
Pembuatan roti membutuhkan gluten yang hanya terdapat dalam tepung gandum (terigu). Roti dengan gluten atau protein rendah akan memiliki volume kecil.

Apakah kalis itu?
Kalis adalah pencapaian pengadukan maksimum yang mengakibatkan terbentuknya permukaan film pada adonan. Kalis juga berarti gluten telah terbentuk secara maksimal. Tanda-tanda kalis adalah bila adonan tidak lagi menempel di wadah atau tangan, dan saat adonan dilebarkan akan terbentuk lapisan tipis elastis.

Dapatkah mencampur tepung dengan kadar protein berbeda?

Tentu saja bisa. Mencampur tepung terigu protein tinggi (Cakra Kembar misalnya) dengan tepung terigu protein sedang (Segitiga Biru) dapat membentuk terigu baru dengan kadar protein yang sesuai dengan kebutuhan Anda, sehingga akan menghasilkan roti yang sesuai dengan yang Anda inginkan.

Mengapa membuat roti sebaiknya menggunakan air dingin/air es?

Pemakaian mixer yang terlalu lama menimbulkan panas dan membuat yeast beraktivitas terlampau awal sehingga pada saat proses fermentasi akhir (proofing untuk pengembangan adonan) justru aktivitas yeast sudah tidak maksimal lagi. Air es dapat menjaga agar suhu adonan tetap dingin sehingga aktivitas yeast dapat diatur sesuai waktunya secara lebih tepat.

Mengapa kulit roti menjadi tebal?
Karena panas oven tidak sesuai atau disimpan di tempat yang terlalu kering saat fermentasi akhir.

Mengapa permukaan roti menjadi keriput setelah dipanggang?
Terjadi over-proofing karena fermentasi akhir yang terlalu lama.

Mengapa permukaan roti open-top pecah di samping?
Bisa karena berbagai sebab termasuk bread improver yang terlalu banyak, gluten terlalu kuat, atau panas oven kurang tinggi.

Mengapa roti tawar seringkali berpinggang?
Kemungkinan jarak antara satu loyang dengan lainnya terlalu dekat saat pemanggangan, sehingga panas oven tidak merata sampai pada samping roti.

Mengapa tekstur roti berlubang?
Karena bread improver terlalu banyak, kurang garam, atau penggulungan yang tidak rapat.

Apa pengaruh kadar abu (Ash) pada roti?
Kadar abu yang tinggi membuat warna daging roti tidak putih. Abu juga membuat gluten mudah putus sehingga roti tidak mengembang dengan sempurna.


MIE
Mengapa mie kering bentuk lidi mudah patah dan terbelah dua?

Karena tepung yang digunakan proteinnya terlalu rendah.

Mengapa mie kecil lebih enak dibandingkan mie ukuran besar?
Mie kecil biasanya lebih mudah menyerap bumbu.

Bagaimana proses pengadukan mie yang benar?

- Campurkan seluruh bahan yang ada sampai rata
- Diamkan adonan selama 15 menit (ditutup/dibungkus plastik rapat)
- Gulung adonan beberapa kali pada ukuran yang sama, sampai adonan membentuk lembaran yang terlihat halus dan berwarna rata
- Istirahatkan kembali selama 15 menit (ditutup/dibungkus plastik rapat)
- Tipiskan adonan sesuai dengan ketebalan yang diinginkan dan potong

Apakah cara terbaik untuk mengawetkan mie?
- Dikukus
- Dikukus saja lalu digoreng
- Dijemur hingga kering
- Dikukus lalu dijemur hingga kering

Jenis tepung apa yang cocok untuk membuat mie?

Tepung terigu medium berkandungan protein 10-11%, atau tepung terigu hard yang berprotein 12–13%. Namun begitu, membuat mie dengan tepung sedang/medium lebih mudah, baik dari segi pengadukan maupun penggulungan, tetapi hasilnya tidak akan sekenyal dan seelastis kalau menggunakan terigu hard atau terigu berprotein tinggi.

Apa saja ciri-ciri mie yang baik?

Kenyal, warna mie rata, tidak mudah lembek saat direbus dan rasa mie yang lembut.

Bagaimana cara merebus mie?
Tepung terigu berprotein rendah memerlukan waktu merebus yang lebih singkat, dan akan cepat lembek bila direbus terlalu lama.


READ MORE - PERTANYAAN2 DALAM PEMBUATAN KUE dan MIE

Jenis Jenis Tepung dan Kegunaannya


Ketika kita hendak memutuskan untuk segera melakukan action atas ide ide kita untuk membuat kue, kudapan ataupun makanan lain, maka yang pertama yang harus kita ketahui bahan dasar apa yang harus kita pakai. Jika kita hendak memasak bubur ayam tentu pikiran kita akan terbayang akan bahan dasar beras. Apakah Beras putih atau beras merah tergantung ide yang kita dapat. Ketika kita ingin membuat kue donat, untuk usaha misalnya, maka segera terpikir bahwa bahannya adalah tepung. Tetapi kita tidak bisa sembarangan asal beli tepung. Karena tepung ada beberapa macam. Dan setiap jenis tepung mempunyai "fungsi" tertentu dan lebih maksimal sebagai bahan dasar makanan tertentu.

Di lihat dari Kandungan Proteinnya Tepung dbagi menjadi 3, yaitu :
Soft Wheat (Terigu Protein Rendah).
Tepung ini terbuat dari gandum lunak dengan kandungan protein gluten 8%-9%. Sifat dari tepung ini adalah memiliki daya serap air yang rendah sehingga akan menghasilkan adonan yang sukar diuleni, tidak elastis, lengket dan daya pengembangannya rendah. Biasanya dipakai untuk membuat kue kering, biscuit, pastel dan kue-kue yang tidak memerlukan proses fermentasi. Contoh :Roda Biru, Kunci Biru.

Medium Wheat (Terigu Protein Sedang).
Terigu medium wheat mengandung 10%-11% protein. Biasa disebut all-purpose flour atau tepung serba guna. Dibuat dari campuran tepung terigu hard wheat dan soft wheat sehingga memiliki karakteristik diantara kedua jenis tepung tersebut. Tepung ini cocok untuk membuat adonan fermentasi dengan tingkat pengembangan sedang, seperti donat, bakpau, bapel, panada atau aneka cake dan muffin.Contohnya : Segitiga Biru, Gunung Bromo

Hard Wheat (Terigu Protein Tinggi).
Tepung ini diperoleh dari gandum keras (hard wheat). Mengandung protein 11-13%. Karena tingginya nilai protein yang dikandung menjadikannya mudah dicampur. difermentasikan, daya serap airnya tinggi, elastis, serta mudah digiling. Tepung jenis ini cocok untuk bahan baku roti, mie, juga pasta karena sifatnya yang elastis.Di dalam negeri, tepung untuk jenis ini contohnya adalah : Cakra Kembar

Dilihat Dari Campurannya, ada :
Self Raising Flour.
Jenis tepung terigu yang sudah ditambahkan bahan pengembang dan garam. Penambahan ini menjadikan sifat tepung lebih stabil dan tidak perlu menambahkan pengembang lagi ke dalam adonan. Jika sukar didapat, tambahkan satu sendok teh baking powder ke dalam sekilo tepung sebagai gantinya. Self raising flour sangat cocok untuk membuat cake, muffin, dan kue kering.


Enriched Flour.
Adalah tepung terigu yang disubstitusi dengan beragam vitamin atau mineral dengan tujuan memperbaiki nilai gizi terkandung. Biasanya harganya relatif lebih mahal. Cocok untuk kue kering dan bolu.

Whole Meal Flour.
Tepung ini biasanya dibuat dari biji gandum utuh termasuk dedak dan lembaganya sehingga warna tepung lebih gelap/cream. Terigu whole meal sangat cocok untuk makanan kesehatan dan menu diet karena kandungan serat(fiber) dan proteinya sangat tinggi.

Dilihat Dari Baham dasar Pembuatannya, yaitu :

1. TEPUNG MAIZENA, CORN STARCH
Terbuat dari Jagung.Biasa dipake untuk pengental pada sup mopun saus, memberi tekstur halus dan lembut pada sponge cake dan puding, serta efek renyah pada kue kering.
2. TEPUNG TERIGU, WHEAT FLOUR
Terbuat dari gandum. Jenis jenis tepung yang berprotein lebih banyak berasal dari tepung ini.
3. TEPUNG TANGMIEN, TANG FLOUR, WHEAT STARCH
Berasal dari endapan proses "Glutenisasi" tepung terigu.
4. TEPUNG TAPIOKA, TAPIOCA STARCH
Terbuat dari ubi/singkong. tidak cocok untuk gorengan karena menyerap minyak dan mengeras setelah dingin beberapa lama. Selain pengental, juga dipake untuk pengenyal pada bakso, pengganti sagu pada pempek (yang ini aku lom nyobain), juga sebagai bahan baku krupuk. Ada juga yang mebuat cendol berbahan tapioka, cendolnya lucu juga jadi panjang2, lentur dan bening.
Untuk kue kering bisa saling menggantikan dengan Tepung Sagu maupun Tepung Ararut. Kue kering yang terkenal dan terbuat dari ketiga jenis tepung ini adalah “Kue Semprit”.
Pada skala industri, tepung tapioka termodifikasi (modified tapioca starch) dipakai untuk pengental/stabilizer aneka saus.
5. TEPUNG SAGU, SAGO FLOUR, SAGO STARCH
6. TEPUNG KETAN, GLUTINOUS RICE FLOUR
7. TEPUNG ROTI, TEPUNG PANIR, BREAD CRUMB, PANKO FLOUR
8. TEPUNG GARUT, TEPUNG ARARUT, ARROWROOT FLOUR
READ MORE - Jenis Jenis Tepung dan Kegunaannya